Webinar Nasional Belajar Cerdas Dengan Aplikasi Digital

“Konektivitas digital yang meningkat membuat masyarakat harus adaptif dan responsif, terutama dari sisi pemahaman tren dan penguasaan perangkat teknologi. Terlebih di masa pandemi, banyak keterampilan digital yang diperlukan agar mampu bertahan dalam cepatnya penetrasi teknologi di kehidupan sehari-hari.” ungkap Achmad Rozi selaku Ketua Aliansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Swasta Indonesia (AFEBSI), saat memberikan materi Webinar yang diselenggarakan oleh Kominfo RI bekerjasama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Sumbar – Kabupaten Solok (29/06/2021)

Rozi menambahkan, Dunia pendidikan di Indonesia sampai saat ini, masih belum memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi komunikasi (TIK) terkini untuk mendukung pembelajaran. Salah satu penyebab belum maksimalnya pemanfaatan TIK ini disebabkan kurangnya komitmen sekolah dalam menerapkan literasi digital di sekolah, terutama untuk mendukung pembelajaran 4.0.

“Salah satu tantangan tenaga Pendidik pada era revolusi industri 4.0 adalah penggunaan teknologi dalam pendidikan yang menitik beratkan pada pergeseran dunia ke arah digital. Salah satu karakteristik unik dari industri 4.0 adalah pengaplikasian kecerdasan buatan atau artificial intelligence” pungkas Rozi yang juga menjadiDekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Primagaraha Serang – Banten.

Webinar yang mengambil tema Belajar Cerdas Dengan Aplikasi Digital menghadirkan narasumber, Zulfadli selaku Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Solok; Hera Harlily, M.Pd selaku Plt Kepala Sekolah SMPN 2 Gunung Totong Kabupaten Solok; dan Bagaskoro, S.Kom., MM selaku perwakilan akademisi dari Kabupaten Solok.

Diakhir sesi, Rozi menambahkan begitu pentingnya digital skills bagi tenaga pendidik di era ini, mengingat data dan informasi akan terus bertambah tanpa terkontrol. Jika tiap tenaga pendidik tidak membekali diri dengan kemampun literasi digital, maka akan semakin sulit untuk mencari informasi yang benar-benar bernilai bagi proses pembelajarannya.

“Pendidik di era digital harus memiliki kualitas yang mumpuni agar dapat menjadi seorang pendidik yang inspiratif. Namun, kualifikasi pendidik yang demikian itu tidak akan berjalan jika tidak didampingi oleh tools atau piranti yang tepat”  ungap Rozi. (red)

Baca juga berita : Webinar literasi digital belajar cerdas dengan aplikasi digital

Please follow and like us:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *